Oh kenapa engkau masih ragu

engkau bilang tak melakukan judi lagi, tapi mengapa kau tetap melakukannya di manakah aku akan memepercayai semua kata yang terucap dari mulut indahmu.


engkau mendengar tentang kondisi keuanganku saat ini saja engkau telah mau menunda waktu lagi, sebenarnya apa yang ada di benak anda?.....
jika engkau tak menginginkan kehidupan apa adanya.....janganlah engkau memberikan seberkas sinar cahaya ke dalam hidupku lagi, biarlah ku jalani hidupku dengan keadaan yang ada di depanku,walaupun gelap biarlah, ku kan tetap bisa menjaga rasa ini untukmu. walaupun ku tak melihat jalan di depan namun kuyakin akan sampai pada tujuan di depan.


jika engkau seperti ini, apakah itu menunjukkan sesuatu yang sebenarnya ada di rasamu,
di dalam saat saat seperti aku menemukan sesuatu acara agar tak terlalu larut dalam problem, bukannya memberi support terus malah memberikan suatu pemangkasan kepercayaan dari bahasa tubuhmu.


aku tahu keinginanmu, aku juga tahu maksudmu.
tapi tak seharusnya engkau bersikap seperti itu.
bisa bisa menjadi down untuk kedua kalinya.


aku akan tetap menjaga rasa ini sampai saat yang kita sepakati. dan ini bukan perjanjian semata. ini fakta.
fakta dari rasa ini, bukan karena janji.rasa ini dari hati.