Kiat Menyelesaikan Hutang

Salah satu permasalahan yang sangat dominan dalam hidup ini adalah masalah keuangan lebih spesifik lagi masalah hutang. Tidak jarang kita mendengar orang menjadi stres karena masalah hutang ini. Terlebih apabila hutang yang ada mencapai jumlah besar hingga menimbulkan kebangkrutan perusahaan. Dampaknya bisa meluas ke mana-mana. Bukan saja dampak buruk bagi perusahaan tapi juga bagi kehidupan pribadi dan keluarga pemilik perusahaan serta karyawannya.
3 langkah pelunasan Hutang :
Pertama, tahan nafsu belanja. Evaluasilah catatan keuangan pribadi Anda. Mungkin Anda akan terkejut ketika menyadari bahwa selama ini Anda membelanjakan uang lebih banyak untuk hal yang tidak perlu. Buatlah rencana belanja bulan depan dan taati supaya Anda tidak mengulang pola belanja gila-gilaan.
Kedua cari uang lebih banyak. Bila Anda pedagang tak ada salahnya menaikkan harga dagangan hingga 10%. Biasanya hal ini masih bisa diterima pelanggan. Untuk menambah uang cair lihat juga barang- barang milik Anda. Mungkin ada yang berharga untuk dijual. Adakan garage sale di rumah atau bergabunglah dengan kegiatan serupa yang terorganisasi.
Ketiga juallah aset. Jika jumlah utang Anda masih tetap besar setelah Anda menempuh berbagai langkah mungkin sudah waktunya Anda menjual mobil mewah dan menggantinya dengan yang lebih murah baik harga maupun biaya operasionalnya.
Atau pindah ke rumah yang harga belinya atau sewanya lebih murah. Atau mungkin Anda harus memindahkan sekolah anak ke sekolah yang lebih murah. Siapkan mental untuk menghadapi hal ini.
Mengapa kita perlu membuat prioritas dalam melunasi hutang?  Alasan utamanya biasanya adalah karena jumlah hutang Anda lebih besar  dari 30 persen penghasilan Anda dalam setahun.  Selain itu selama melunasi hutang kebutuhan hidup sehari-hari pun tetap harus dipenuhi.
Kita tidak mungkin mengalokasikan seluruh gaji kita untuk membayar utang bukan? Nah bagaimana urutan prioritas pembayaran utang itu?
Prioritas ketiga Misalnya cicilan kredit rumah atau mobil jika menunggak terlalu lama mungkin akan disita sehingga mengganggu produktifitas Anda.
Prioritas kedua hutang yang menyangkut kepentingan keluarga misalnya pinjaman untuk sekolah anak yang jika tidak dibayar mungkin akan membuat anak Anda tercoret dari daftar murid.
Prioritas pertama bayar dahulu hutang kartu kredit. Jika Anda punya lebih dari satu prioritaskan yang berjumlah dan berbunga tinggi lebih dulu.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk Anda.
Pertama, bila selama ini Anda berutang dengan menggunakan kartu kredit, tutuplah kartu kredit Anda dan mulailah menyusun anggaran.
Biasakan hidup dengan uang yang ada. Susun anggaran, mulai dari pendapatan hingga pengeluaran. Anggaran tersebut harus dipatuhi setiap hari, karena isinya harus mencakup keseluruhan pengeluaran, mulai dari belanja bahan pokok hingga anggaran ponsel dan hiburan. Ini sedikit contekan untuk anda, kebutuhan pokok rumah tangga 35% dari anggaran, utang 15%, kehidupan sehari-hari 25%, transportasi 15%, tabungan 10%.
Kedua, kurangi hutang secara bertahap. Cara paling cepat untuk terbebas dari hutang adalah dengan membayar cicilan secara bertahap. Semakin besar cicilan yang anda bayar, maka beban bunganya akan semakin kecil. Dengan bunga yang kecil, maka anda tidak perlu khawatir akan membengkaknya tagihan.
Ketiga, cari penghasilan tambahan supaya bisa lebih cepat membayar hutang-hutang anda. Cari pekerjaan sampingan yang tidak menggangu pekerjaan utama anda, seperti memberikan les piano, menjadi web desainer paruh waktu, perencana pesta, dan banyak lagi.
Keempat, tentukan prioritas. Jangan sampai tujuan anda menghapuskan hutang ternyata hanya untuk tujuan yang tidak penting. Contoh-contoh prioritas yang bisa anda kejar, yaitu biaya bersalin istri Anda, biaya perawatan bayi, uang muka rumah dan lain-lain. Bicarakan hal ini baik-baik dengan pasangan anda.
Kelima, jangan keluar jalur. Terbebas dari jeratan utang tidaklah mudah. Anda harus ingat juga jangan sampai utang tersebut terus meradang dan akhirnya bisa menghancurkan hidup anda. Anda harus bisa fokus pada anggaran yang sudah dibuat. Mintalah pasangan anda untuk mengingatkan Anda agar disiplin dan tidak keluar dari jalur. Selama anda memegang teguh pada rencana awal dan tetap dalam jalur, maka utang anda bisa segera lunas.

#Memberikan keringanan dalam membayar utang kredit usaha yang hamper collapse?
Nah bila Bank sudah pernah memberi pinjaman usaha untuk Anda, itu berarti Anda dipercaya oleh Bank dan Anda juga sudah dianggap sebagai partner bagi Bank. Oleh karena itu, Bank biasanya menyediakan alternatif pemecahan masalah dari kebangkrutan bagi para kreditornya, yaitu:
Pertama, dengan melakukan penyelamatan atau restrukturisasi kredit. Solusi ini mengarah kepada upaya penyelamatan usaha dan performa kredit di bank dengan cara membangkitkan kondisi usaha nasabah yang terpuruk. Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap usaha nasabah yang masih mempunyai prospek untuk bangkit lagi.
Restrukturisasi kredit ini dilakukan dengan menurunkan suku bunga, penjadwalan ulang angsuran pokok kredit, meningkatkan plafon kredit, pengambilalihan aset oleh bank atau penjualan agunan, dan melakukan pengurangan atau pemotongan tunggakan bunga dan atau penalty.
Alternatif cara kedua yang bisa ditawarkan oleh bank kepada anda adalah dengan cara penyelesaian kredit. Cara ini merupakan upaya bank dalam mengatasi tunggakan ke arah lunasnya fasilitas pinjaman. Ini dilakukan bila bank tidak lagi melihat adanya prospek dalam usaha anda.
Penyelesaian kredit ini bisa dilakukan secara damai  yang prosedurnya mirip dengan restrukturisasi kredit. Bisa juga dilakukan melalui saluran hukum yang biasanya bekerjasama dengan badan lelang. Atau juga dilakukan dengan bantuan pihak ketiga seperti kejaksaan atau asuransi.